PENGERTIAN PSIKOTERAPI
Menurut
Wolberg (1954) psikoterapi adalah suatu bentuk perawatan [atau perlakuan, treatment] terhadap masalah yang timbul
yang asalnya dari faktor emosi pada mana seseorang yang terlatih, dengan
terncana mengadakan hubugan profesional dengan pasien dengan tujuan
memindahkan, mengubah sesuatu simmtom dan mencegah agar simtom tidak muncul
pada seseorang yang terganggu pola perilakunya, untuk meningkatkan pertumbuhan
dan perkembangan pribadi secara lebih positif.
Menurut
Ivey dan Simek-Downing (1980) psikoterapi adalah proses jangka panjang,
berhubungan dengan upaya merekostruksi struktur kepribadian.
Kesimpulan
psikoterapi adalah suatu perawatan untuk menyelesaikan suatu masalah dngan cara
perawatan yang dilakukan seseorang.
TUJUAN PSIKOTERAPI
1.
Tujuan psikoterapi dengan pendekatan
psikodinamik enurut Ivey, et al (1987).
Membuat sesuatu yang tidak sadar menjadi sesuatu
yang disadari. Rekonstruksi kepribadiannya dilakukan terhadap kejadian-kejadian
yang sudah lewat dan menyusun sintesis yang baru dari konflik-konflik yang
lama. Membuat klien membuka masa lalunya yang telah dialami agar terbiasa
dengan keadaan tersebut.
2.
Tujuan psikoterapi dengan pendekatan
psikoanalisis menurut Corey (1991).
Membuat sesuatu yang tidak sadar menjadi sesutau
yang disadari. Membantu klien dalam menghidupkan kembali pengalaman-pengalaman
yang sudah lewat dan bekerja melalui konflik-konflik yang ditekan melalui
pengalaman intelektual. Membuat klien merasa bisa bekerja dengan p-engalaman
masa lalunya secara intelektual.
3.
Tujuan psikoterapi dengan pendekatan
Rogerian, terpusat pada pribadi, menurut Ivey, et al (1987).
Untuk memberikan jalan terhadap potensi yang
dimiliki seseorang menemukan sendiri arahnya secara wajar dan menemukan dirinya
yang nyata atau ideal dan mengesplorasi emosi yang majemuk serta memberi jalan
bagi pertumbuhan dirinya yang unik. Memberikan petunjuk atau arah yang membuat
seseorang mengenali dirinya secara mendalam.
4.
Tujuan psikoterapi dengan pendekatan
terpusat pada pribadi menurut Corey (1991).
Untuk memberikan suasana aman, bebas, agar klien
mengesplorasi diri dengan enak, sehingga ia bisa mengenali hal-hal yang
mencegah pertumbuhannya dan bisa
mengalami aspek-aspek pada dirinya yang sebelumnya ditolak atau terlambat. Membuat
klien merasa nyaman dengan apa yang telah dilaluinya yang dulu pernah merasa
ditolak dalam suatu hal yang telah dialaminya terdahulu.
UNSUR-UNSUR
PSIKOTERAPI
Menurut
Masserman (1984) ada tujuh Parameter Pengaruh yang mencakup unsur-unsur lazim
pada semua jenis psikoterapi, yaitu:
1.
Peran sosial (martabat) psikoterapis
2.
Hubungan (persekutuan terapeutik)
3.
Hak
4.
Retrospreksi
5.
Re-edukasi
6.
Rehabilitasi
7.
Resosialisasi dan rekapitulasi
Sumber
:
Gunarsa, Singgih D. 1996. Konseling dan Psikoterapi. Jakarta : BPK Gunung Mulia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar