Jumat, 20 Maret 2015

PSIKOTERAPI

PENGERTIAN PSIKOTERAPI
Menurut Wolberg (1954) psikoterapi adalah suatu bentuk perawatan [atau perlakuan, treatment] terhadap masalah yang timbul yang asalnya dari faktor emosi pada mana seseorang yang terlatih, dengan terncana mengadakan hubugan profesional dengan pasien dengan tujuan memindahkan, mengubah sesuatu simmtom dan mencegah agar simtom tidak muncul pada seseorang yang terganggu pola perilakunya, untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan pribadi secara lebih positif.
Menurut Ivey dan Simek-Downing (1980) psikoterapi adalah proses jangka panjang, berhubungan dengan upaya merekostruksi struktur kepribadian.
Kesimpulan psikoterapi adalah suatu perawatan untuk menyelesaikan suatu masalah dngan cara perawatan yang dilakukan seseorang.
TUJUAN PSIKOTERAPI
1.      Tujuan psikoterapi dengan pendekatan psikodinamik enurut Ivey, et al (1987).
Membuat sesuatu yang tidak sadar menjadi sesuatu yang disadari. Rekonstruksi kepribadiannya dilakukan terhadap kejadian-kejadian yang sudah lewat dan menyusun sintesis yang baru dari konflik-konflik yang lama. Membuat klien membuka masa lalunya yang telah dialami agar terbiasa dengan keadaan tersebut.
2.      Tujuan psikoterapi dengan pendekatan psikoanalisis menurut Corey (1991).
Membuat sesuatu yang tidak sadar menjadi sesutau yang disadari. Membantu klien dalam menghidupkan kembali pengalaman-pengalaman yang sudah lewat dan bekerja melalui konflik-konflik yang ditekan melalui pengalaman intelektual. Membuat klien merasa bisa bekerja dengan p-engalaman masa lalunya secara intelektual.
3.      Tujuan psikoterapi dengan pendekatan Rogerian, terpusat pada pribadi, menurut Ivey, et al (1987).
Untuk memberikan jalan terhadap potensi yang dimiliki seseorang menemukan sendiri arahnya secara wajar dan menemukan dirinya yang nyata atau ideal dan mengesplorasi emosi yang majemuk serta memberi jalan bagi pertumbuhan dirinya yang unik. Memberikan petunjuk atau arah yang membuat seseorang mengenali dirinya secara mendalam.
4.      Tujuan psikoterapi dengan pendekatan terpusat pada pribadi menurut Corey (1991).
Untuk memberikan suasana aman, bebas, agar klien mengesplorasi diri dengan enak, sehingga ia bisa mengenali hal-hal yang mencegah pertumbuhannya dan  bisa mengalami aspek-aspek pada dirinya yang sebelumnya ditolak atau terlambat. Membuat klien merasa nyaman dengan apa yang telah dilaluinya yang dulu pernah merasa ditolak dalam suatu hal yang telah dialaminya terdahulu.

UNSUR-UNSUR PSIKOTERAPI
Menurut Masserman (1984) ada tujuh Parameter Pengaruh yang mencakup unsur-unsur lazim pada semua jenis psikoterapi, yaitu:
1. Peran sosial (martabat) psikoterapis
2. Hubungan (persekutuan terapeutik)
3. Hak
4. Retrospreksi
5. Re-edukasi
6. Rehabilitasi
7. Resosialisasi dan rekapitulasi

Sumber :
Gunarsa, Singgih D. 1996. Konseling dan Psikoterapi. Jakarta : BPK Gunung Mulia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar