Selasa, 17 Desember 2013

Perbedaan Antara SAHABAT dan TEMAN


               Sahabat mereka adalah orang yang sangat penting di dalam kehidupan orang tidak menutup kemungkinan di dalam hidup saya. Sahabat yang selalu ada untuk kita disaat senang mereka ikut merasakan kebahagian kita dan disaat sedih mereka selalu ada untuk menyemangati kita sahabat yang selalu mengingatkan kita dan selalu mendukung kita untuk lebih baik itulah sahabat. Seorang sahabat tidak akan mungkin menjelek- jelekkan sahabatnya sendiri kepada orang lain bahkan seorang sahabat akan menutupi aib sahabatnya meskipun sebenarnya dia kesal tapi dia akan berusaha memaafkan sahabatnya.
            Seorang teman hanya datang disaat ada butuhnya saja kalau memang seperti itu berarti mereka hanya seorang teman yang hanya ingin merasakan kebahagian bukan untuk merasakan kesedihan bersama dan seorang temanpun bisa menjelekkan temannya di belakang dia hanya karena dia tidak suka dengan orang itu. Seorang teman hanya mementingkan dirinya sendiri dan hanya untuk memanfaatkan orang yang mungkin menganggap dia adalah seorang sahabat tapi ternyata dia hanya baik di mulut saja beda dengan hatinya.
            Disaat seorang teman berusaha agar kita tidak lebih baik dari dia tapi seorang sahabat akan mendukung kita untuk lebih baik dari dirinya sendiri bahkan penggalamannya akan diberitahukan kepada sahabatnya agar tidak terjebak dalam jurang yang sama.
            Kesimpulannya jangan mudah terpedaya dengan orang karena orang yang kita anggap baik dan kita anggap tulus belum tentu di dalam hatinya seperti itu dan bersyukurlah jika kita memiliki seorang sahabat yang selalu ada untuk kita, sahabat yang selalu mengingatkan kita dan selalu mendukung kita untuk lebih baik jaga dan lindungilah mereka jangan sampai mengecewakan mereka karena tanpa mereka bisa saja kita bagai kehilangan sebelah kaki untuk menuntun arah kita.
            Untuk sahabat saya Munajah, Puji Nimatul Ulya, Syifa fauziah, Nurul Adhani, Dika Marselia Trhemaharani, Nur purnama Ningsih, Indri Adi Fitriani dan Mayang Kartika Sari terima kasih banyak karena kalian mau menerima saya apa adanya dan saya beruntung memiliki sahaat seperti kalian. Saya sangat menyayangi kalian :*

Senin, 16 Desember 2013

#PTI FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI AKADEMIK DALAM ILMU TEKNOLOGI



Tujuan di tulisnya artikel ini untuk menambah wawasan pembaca tentang Ilmu teknologi dan teernyata ilmu teknologi sangat penting untuk kehidupan terutama untuk pelajar.
            Lembaga teknologi telah lama diakui memegang peranan dalam perkembangan masyarakat. Setiap anggota masyarakat dapat memilih teknologi yang ingin dipergunakannya, meskipun setiap orang menghadapi keterbatasan-keterbatasan dalam memilih teknologi itu, Ini disebabkan karena factor-faktor ekonomi, pandangan masyarakat atau karena adanya pengaturan oleh ketentuan-ketentuan hukum. Teknologi mekanis dan biologis merupakan satu kesatuan paket yang banyak dipakai secara bersama-sama. Berbagai alasan dikemukakan tentang perlunya menerapkan kedua teknologi itu secara komplementer. Karena penerapan jenis teknologi itu merupakanmasalah pilihan yang seyogyanya didasarkan pada kebutuhan obyektif, maka kerapkali timbul berbagai pendapat tentang implikasi positif dab negatif dari pemilihan paket teknologi yang diterapkan. Konsensus masyarakat dan kebijakan penguasa mengenai pilihan ini seharusnya dituangkan dalam bentuk peraturan hukum.
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Proses Pembelajaran

            UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, khususnya pasal 1 dinyatakan bahwa konsep pembelajaran adalah suatu interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Konsep mengenai pembelajaran di atas melahirkan suatu model pembelajaran yang dikenal dengan pembelajaran berbasis aneka sumber. Pembelajaran berbasis aneka sumber memungkinkan siswa belajar dari siapa saja, dari mana saja, tentang apa saja. Pembelajaran berbasis aneka sumber memungkinkan terciptanya suatu situasi pembelajaran yang “hidup” dan menarik. Hal ini sejalan dengan tuntutan yang ada di dalam PP RI No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Di dalam peraturan ini dinyatakan bahwa, proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh satuan kelas adalah pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang selanjutnya disingkat TIK dalam proses pembelajaran. TIK merupakan segala bentuk teknologi yang menunjang penyampaian informasi dan pelaksanaan komunikasi searah, dua arah, atau bahkan lebih. TIK mencakup di dalamnya radio, televisi, sampai dengan internet dan bahkan conference melalui layar telepon genggam.

            Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada bidang layanan administrasi akademik di perguruan tinggi menjadi suatu kebutuhan, bukan hanya sekedar prestise atau lifestyle manajemen pendidikan tinggi modern. Namun dalam implementasi-nya, banyak kendala yang ditemui perguruan tinggi dalam menerapkan TIK dalam proses pengelolaan kelembagaan ini baik faktor teknis maupun non teknis. Penguatan tata kelola, akuntabilitas dan citra publik lembaga pendidikan tinggi akan bermuara pada meningkatnya kinerja lembaga pendidikan tinggi dan kualitas produk. Kebijakan ini akan bermakna manakala dikaitkan dengan upaya pemenuhan layanan manajemen lembaga pendidikan yang bermutu, program pengajaran yang bermutu, fasilitas pendidikan yang bermutu, dan staf pendidikan yang bermutu pula.
            Terkait dengan konteks kekinian, pemanfaatan TIK dalam pelaksanaan kebijakan penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan citra public lembaga pendidikan tinggi, implementasi system informasi dalam pelayanan manajemen pendidikan tinggi sudah tentu bisa dikatakan sangat tepat. Pada prakteknya, hampir bisa ditemui di banyak perguruan tinggi implementasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) bisa didapati dengan berbagai bentuk, baik yang sangat sederhana bahkan sampai dengan tingkat kerumitan yang sangat tinggi. Efektivitas implementasi TIK dalam pengelolaan perguruan tinggi perlu mendapat perhatian yang lebih mengingat perannya yang cukup sentral dalam proses pengambilan keputusan manajerial ataupun keputusan-keputusan lainnya. Untuk meningkatkan efektivitas implementasi ini, yang jelas akan berpengaruh pada efektivitas pencapaian penyelenggaraan pendidikan yang dilaksanakan lembaga, maka faktor-faktor yang berpengaruh pada efektivitas implementasi TIK pada pengelolaan kelembagaan, khususnya dalam hal administrasi akademik perlu diteliti lebih lanjut. Ini ditujukan agar proses manajemen akademik di perguruan tinggi menjadi lebih efektif dan efisien sehingga mampu menunjang pencapaian kinerja tinggi dari lembaga. Selanjutnya dengan memperhatikan hal-hal tersebut diatas, penelitian ini mencoba untuk memperoleh data empirik yang cukup lengkap dan dapat dipercaya untuk menggambarkan tentang keadaan faktor-faktor yang terkait dengan pengelolaan Sistem Informasi Akademik berbasis TIK terhadap kinerja perguruan tinggi dan dampaknya terhadap prestasi akademik mahasiswa.
            Data yang telah diperoleh juga dapat digunakan untuk mengembangkan alternatif model Sistem Informasi Manajemen Akademik yang dapat memberi dukungan pada setiap proses pelayanan akademik maupun pengambilan keputusan baik di lingkungan internal maupun yang terkait dengan stakeholders. Hal ini dipandang penting dalam rangka mensinkronkan dinamika kebutuhan pengguna informasi dan dinamika perkembangan sistem informasi manajemen sebagai penghasil informasi bagi keperluan berbagai pelayanan dan pengambilan keputusan Berdasarkan identitas dan propertiesnya, system informasi akademik merujuk pada seperangkat sistem dan aktivitas yang digunakan untuk menata, memproses, dan menggunakan informasi sebagai sumber dalam organisasi.

Referensi :